Antara Tugas dan Ulangan

Hey Guys, gue berusaha balik posting secepat mungkin sebelum blog gue didatengin gelandangan lagi. Kali ini, gue bawa sesuatu yang terbaca khas dikalangan murid seperti gue sendiri. Semua pasti udah pada tau masalahnya kan? ga tau? kan udah ditulis di judulnya.

Siswa semacem gue memang selalu dirundung kegalauan, setiap saat dan setiap waktu. Entah bagaimanapun, kapanpun seorang siswa sepertinya diwajibkan untuk galau. Dua penyebab galau pada siswa yang paling utama itu adalah "kebanyakan tugas" sama "kebanyakan ulangan", nah itu penyebabnya yang "Ordinary" alias biasa. Jika kedua penyebab itu digabungkan, akan menjadi suatu kesatuan yang utuh dan bernama "Kebanyakan tugas dan ulangan", tapi jika penggabungannya menggunakan kaedah yang berbeda akan menjadi "Kebanyakan tugas dijadiin ulangan" hal itu sebenarnya bisa bikin murid gak pusing sih, tapi mustahil adanya. Oleh karena itu, para guru pengajar biasanya menabrakkan begitu saja antara tugas dan ulangan, tanpa memandang siapa yang akan lebih ditolong oleh murid itu sendiri. Pada kalangan murid sendiri, ada beberapa tanggapan mengenai persoalan "Ulangan yang diserempet tugas". Tanggapan para murid yang bertampang alim, walaupun ke-"alim"annya diragukan juga oleh sebagian orang, berkata "Aku pasti berusaha untuk mengerjakannya secara maksimal" sepertinya mahkluk satu ini memiliki semangat hidup yang rendah, kenapa? karena sudah jelas kalo tugas dicampur dengan ulangan, akan memberikan reaksi pada otak yang membuat orang yang melakukannya bisa bertindak seperti orang gila yang bicara-bicara sendirian dan gak jelas, hal tersebut bisa menjadi fatal jika dilakukan secara terus menerus.

Okelah kalo anda orang "alim" yang mau melakukan hal berbahaya seperti diatas, silahkan. Sedangkan dilain pihak, tepatnya pada anak-anak yang nggak alim (bukan berart negatif) mengaku kalo lebih baik ngerjain tugas daripada belajar buat ulangan. Alasan mereka simple aja "Kalo bikin tugas pasti ada hasilnya, tapi kalo belajar buat ulangan kan belum tentu dijamin kalo bakal gak remidi" pengakuan salah satu siswa yang kurang "alim" di sekolah gue. Menurut gue dia bener juga sih, tapi kalo ulangan gak belajar, pasti gak akan memiliki harapan buat gak remidi. Ya nggak? mungkin banyak yang bilang enggak, karena pasti sudah kecanduan obat bius yang namanya "Nyontek". Nyontek memang memberikan kemudahan tersendiri bagi pecandunya dalam mengerjakan ulangan. Hal tersebut memang membantu sesaat, tetapi akan menjadi sebuah masalah di masa depan *ciiahhhrgghh* jadi buat loe-loe semua yang biasa nyontek supaya lebih berhati-hati dalam menyontek *ehhsalah* tapi berhati-hatilah, ingat nyontek nggak nyelesaiin masalah, tapi nambah masalah kalo ketahuan guru. So, Kesimpulannya

Sebenernya nyontek itu dilarang, akan tetapi kalau tidak ada jalan lain okelah

Jadi apapun pilihan kita, sepatutnya itu menjadi pilihan yangterbaik dalam hidup, jadi maaf kalo aku harus ninggalin kamu sekarang *oopskesalahannonteknikal* ya segitu aja deh posting gue kali ini, semoga blog gue bisa tetep bersi sampe postingan  gue yang akan datang.
CIAOO~~~
@pauskeram