banner image
banner image

Resleting Tertutup Lipid dan Minyak Ber-Lipid

Tumbuh dengan bobot 97kg dan tinggi 185cm membuat siapa saja yang mengalaminya pasti ingin melakukan sesuatu untuk merubah keadaan itu, dan salah satu yang terjebak dalam posisi itu adalah SAYA. Seperti yang kalian tau, diet itu GAK MUDAH! Ada yang bilang diet itu sebenernya Cuma harus mengatur pola makan aja, seperti misalnya kalo udah biasa makan 3 kali sehari dengan porsi lumayan (yang dimaksud disini adalah makanan pokok) berarti lo harus mengubahnya sedemikian rupa biar bisa jadi makan 5 kali sehari dengan porsi kecil. Wait, ini sebenernya hal yang gue gak ngerti. Dimana-mana mengubah dari yang 3 jadi 5 udah pasti namanya nambah. Tapi kan porsinya dikurangin? Emang sih dikurangin, tapi mau jadi segimana? Yang biasa makan 1 piring dikali 3 mau dijadiin 5 suapan aja? Kedengerannya udah kaya kata-kata dramatis gitu aja ya, “Demi lima suap nasi”. Jadi untuk saran diet yang satu ini, saya yakin saya tidak akan bisa melakukannya dengan benar. Terus ada seorang pesulap yang beralih profesi memberitahu kepada publik cara dietnya yang biasa disebut OCD. Sepertinya pesulap satu ini udah kehabisan ide banget ya, mulai dari jadi host acara talkshow dan sekarang jadi penasehat kesehatan. Oke stop disana, kita gak akan ngomongin lebih jauh masa lalu hidup mentalist itu. Dalam teknik dietnya, dia bilang diet pake jendela makan. Disini gue berpikir seperti pikiran orang dungu. Orang makan lewat jendela, pasti makannya susah dan bikin orang yang obesitas kehiangan nafsu makan dan begitulah seterusnya hingga beratnya bisa turun drastis dalam waktu singkat, dan gue juga berpikir bahwa orang itu akan mengiklankan jendela itu di acara TV-nya seperti channel home shopping yang sangat menggangu bagi kalian yang mungkin menggunakan parabola untuk menangkap siaran televisi. Tapi kenyataanya sangat jauh, dan well kalian pasti taulah apa yang dimaksud OCD itu.
Salah satu yang menurut gue inovasi terbesar dalam perkembangan pola tata cara menurunkan berat badan saat ini adalah ‘Sauna Suit’ nama lainnya baju sauna. Bayangin aja, lo Cuma perlu ganti baju lo dengan pakian semi-jas hujan gitu terus keluar dan lari-larian atau bahan sekedar jalan-jalan santai disekitar komplek perumahan selama kurang lebih 5 menit, dan lo bakal mendapatkan keringat yang luar biasa dahsyatnya yang kira-kira hampir seperti lo panjat tebing pake satu kaki di kiri dan satu tangan yaitu kanan dengan kaki kanan dan tangan kiri terikat. Tapi menurut gue kelemahannya Cuma terletak di modelnya yang ill banget, menurut lo apa yang akan ada dipikiran orang-orang saat lo jalan-jalan di komplek pake baju dan celana mengilat kedodoran dan sepatu keds sambil muka basah kuyup keringetan disaat matahari bersinar dengan teriknya. Okelah kalo itu dilakukan di tempat seperti lapangan lari atau perumahan yang rata-rata dihuni sama atlet dan orang obesitas. Dan kenyataan itulah yang harus gue lakukan setiap hari demi menghilangkan 25kg yang tersisa di belly dan anggota tubuh lainnya dalam tubuh tersesaki lemak ini.
Alasan gue diet sebenernya sederhana banget, Ibu gue selalu bilang kalo gue sebenernya ganteng, dan yang menghalangi kegantengan gue itu Cuma masalah berat badan (sampai saat ini gue percaya kalo ibu memang selalu memberikan sesuatu anjuran yang baik dan juga kebenaran kepada anaknya). Hal itu mendorong gue untuk melakukan sesuatu yang membuat sebuah pencapaian. Siapa juga yang mau menyembunyikan potensi ganteng maksimalnya? (dalam hal ini ganteng maksimal bukan keajaiban yang dimaksud Ariel “NOAH” saat mengiklankan produk pembersih wajahnya). Selain itu, kali-kali aja ada cewe gitu kepincut sama gue setelah postur gue normal, maklum sejak kelahiran gue, gue jomblo.
Pernah suatu hari sebuah kejadian menimpa gue yang membuat jadwal olahraga gue menjadi kacau. Jadi sauna suit gue yang bentuknya jaket itu ketika gue mau pake, resletingnya gak mau naik. Dari pengamatan gue sih penyebabnya ada di kepala resletingnya yang mulai tertutup lemak gue yang mengering (sick! banget liatnya). Akhirnya gue diam sejenak dan gak mau melakukan hal sia-sia semacam menarik paksa resleting tersebut (terakhir gue narik resleting dengan paksa adalah tas backpack yang berakhir di tukang jahit). Dan akhirnya sebuah ide datang dari ibu, yaitu melumuri bagian kepala resleting dengan minyak goreng. Gue kedapur, mengolesi secukupnya, dan mencoba menariknya dengan tangan kosong. Alhasil, yang gue dapet bukannya resleting tertutup. Bahan semi-jas hujan yang seperti plastik itu jadi tambah licin dan tangan gue meleset terus saat mencoba narik kepalanya. Akhirnya, semua terselesaikan dengan selembar tisu, betapa terkesannya gue mengetahui bahwa solusi untuk mengatasi sesuatu yang macet tertutup lemak parah bisa diatasi dengan menambah kadar jumlah lemaknya.
Biarlah diet itu gue sendiri yang akan menanggungnya. Yang selanjutnya mau gue bahas adalah kesamaan antara olahraga dan cinta. Bagi lo semua mungkin berpendapat “Makin bagus badannya, makin dicintai” emang bisa juga sih, tapi bukan itu yang gue maksud. Kesamaan yang dimaksud itu adalah reaksi yang terjadi. Pada olahraga, reaksi yang terjadi adalah badan bergerak àotot berkontraksiàsuhu tubuh meningkatàenergi digunakanàcadangan energi dalam bentuk lemak terbakaràkeringetan. Sementara pada cinta adalah pernah ketemuàkepoàkenalàcari tahuàsukaàdeketà dan mungkin berakhir dengan jadian, mungkin juga tidak (ini pengalaman pribadi sang penulis sih sebenernya). Selain itu yang menarik dalam masalah reaksi sebab-akibat ini adalah dalam segi biologis manusia. Olahraga dan cinta sama-sama dikontrol oleh hormon. Olahraga dan cinta menurut gue sepertinya diatur oleh hormon yang sama, adrenalin. Hormon yang bisa bikin detak jantung lo tambah cepat ketika berada pada suasana tersebut. Tapi seandainya detak jantung lo bertambah cepat saat lo deket sama sesama jenis, salahkan sistem koordinasi lo yang bermasalah.

Mungkin terlalu ilmiah kata-kata yang sudah tertulis, tapi jujur aja gue lagi galau sekarang. Gue (sepertinya) ditolak lagi untuk ngegebet orang yang gue suka. Gue gak nyalahin siapa-siapa sih dalam kasus ini. Gue bukan tipe orang yang banyak bicara dalam hal apapun. Jadi, apa yang biasa dilakukan saat orang pdkt, becerita tentang banyak hal. Adalah hal yang jarang gue lakuin, pastinya dia jadi ilfil sama gue, ya gak? Lalu, apa itu berarti hormon gue gak bekerja dengan sempurna? Yang pasti cinta termasuk salah satu tugas yang diberikan oleh mahakuasa kepada kita dalam status kita sebagai mahkluk sosial dan juga pemenuh kebutuhan kita dalam hal biologis.
Resleting Tertutup Lipid dan Minyak Ber-Lipid Resleting Tertutup Lipid dan Minyak Ber-Lipid Reviewed by Adminnya tomcatSuper on September 14, 2014 Rating: 5

No comments:

, ,

Powered by Blogger.